Moslem Green Zone

<div dir="ltr">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8zaiIMC9zhQiXhKSnBvFZt2XIu_Eq-7pIP4DNiac2gpAiui8KiMG3sXGqYGFcrwhpyEl8QOWlNjXPFgPZdYrxx4XV8XjGtk1TFCYFFTKkuOh960i8KG7eQJoLOny_Y2KbuCkx5VxA7fO/s640/IMG_20150114_001144.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju8zaiIMC9zhQiXhKSnBvFZt2XIu_Eq-7pIP4DNiac2gpAiui8KiMG3sXGqYGFcrwhpyEl8QOWlNjXPFgPZdYrxx4XV8XjGtk1TFCYFFTKkuOh960i8KG7eQJoLOny_Y2KbuCkx5VxA7fO/s640/IMG_20150114_001144.jpg" /></a><b>-Forum Umat Islam (FUI DIY)</b><br />
Adalah Payung Besar Kelompok Fundamentalis Di Jogjakarta, Disini Tergabung Hampir Semua Ormas Islam dan Laskar-Laskar Islam, terbentuk atas dasar kebutuhan Persatuan dan Kekompakkan Ormas Islam, Tujuan utamanya adalah Silaturahmi antar Ormas Islam dan Penyamaan Presepsi dan Langkah Dalam Perjuangan Islam, Fokus FUI adalah Persatuan Kaum Muslimin dan Penanganan Permasalahan Kristenisasi dan Kemaksiatan yang dilakukan secara terang terangan.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>-Gerakan Pemuda Ka'bah </b><b>(GPK Kota Jogjakarta)</b><br />
Organisasi Pemuda Islam Sayap Partai Persatuan Pembangunan, Terdaftar Resmi sebagai Ormas Mandiri terpisah dari Partai, terdapat cabangnya di setiap Kota di Indonesia, salah satunya di Kota Jogjakarta, mempunyai 5000 an Anggota yang Fanatik, GPK adalah Simbol kekuatan Politik Muslim di Jogjakarta, Secara Nyata GPK selalu tampil untuk Membela Kepentingan Islam Melalui gerakan gerakan Perlawanan terhadap penistaan Agama dan juga Perbaikan kebijakan Pemerintah Melalui Pengaruh Politik, sekarang ini GPK merupakan salah satu Ormas Pemuda Paling Disegani di Kota Jogjakarta.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
-<b>Moslem Green Zone</b> <br />
Organisasi Pemuda Muslim Non Politik Berbasis Kampung di seluruh wilayah DIY, Kekuatan Utamanya ada di Sepuluh Kampung: Kauman, Suronatan, Notoprajan, Kuncen, Karangkajen, Krapyak, Jogokaryan, Warung Boto, Mlangi, Kotagede, Mempunyai sedikitnya 10 orang perwakilan anggota di setiap kampung di DIY, Kekuatan utamanya adalah 1000 Laskar inti yang Terlatih, Moslem Green Zone dibentuk Bertujuan Menjaga Keutuhan Kampung Basis Islam dan Membangun Kampung Basis Islam yang Baru, dan salah satu Fokus utamanya adalah Fungsi Intelejen, Mencari informasi awal tentang kemaksiatan, kristenisasi, pendirian gereja gereja ilegal, kegiatan penistaan agama Islam, dan kegiatan yang di waspadai berakibat Merusak Moral Masyarakat Islam. <br />
<br />
(Sumber : Fuad Andreago)<br />
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxejF9JepTSKuJdNJBVz1Bfbunx-c8rdTJ0KC9Wr2XyCVsNgsTtRkScWow9OJ2P602sUDVsXzcD2JJQBpBkg3TEVdnIfH5j-p4Ae3-bktV4N1eDJREWJpNea4eizcyVCVw1oGTR3k6sPky/s1600/IMG_20150202_145257.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxejF9JepTSKuJdNJBVz1Bfbunx-c8rdTJ0KC9Wr2XyCVsNgsTtRkScWow9OJ2P602sUDVsXzcD2JJQBpBkg3TEVdnIfH5j-p4Ae3-bktV4N1eDJREWJpNea4eizcyVCVw1oGTR3k6sPky/s640/IMG_20150202_145257.jpg" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOThL9bDlMtQ1wWEghJqPUkmxzCJuzPm41K75ZXlyiFGl7dMCbwNdRhodhXQspQ0Ic6ZX8p1oiPGPGUhrZjCy_z1yslI1ZauL-CLepsiiwCT-Vc2-f40pVtWdw9NoewzZadCmQop4LW1Rs/s1600/IMG_20141007_120736.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOThL9bDlMtQ1wWEghJqPUkmxzCJuzPm41K75ZXlyiFGl7dMCbwNdRhodhXQspQ0Ic6ZX8p1oiPGPGUhrZjCy_z1yslI1ZauL-CLepsiiwCT-Vc2-f40pVtWdw9NoewzZadCmQop4LW1Rs/s640/IMG_20141007_120736.png" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhauEnGaPH8yugsnpvnJ2YAUbPKjnCcu3fKfuqcAny_t8xmKWwA2ExkKShlXs-6YrUFeBqjWQ722nQo3EhrOBHKeuSX2ItBB4kcU_gdtWcdt1zpLoXHM7iMUGTvuOPkNkFc6XFMgB0KTehx/s1600/IMG_20141007_172202.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhauEnGaPH8yugsnpvnJ2YAUbPKjnCcu3fKfuqcAny_t8xmKWwA2ExkKShlXs-6YrUFeBqjWQ722nQo3EhrOBHKeuSX2ItBB4kcU_gdtWcdt1zpLoXHM7iMUGTvuOPkNkFc6XFMgB0KTehx/s640/IMG_20141007_172202.png" /> </a> </div>

Ormas Diskripsi Beberapa Ormas Islam Di Jogjakarta

-Forum Umat Islam (FUI DIY) Adalah Payung Besar Kelompok Fundamentalis Di Jogjakarta, Disini Tergabung Hampir Semua Ormas Islam dan Laskar...

Baca selengkapnya »

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheY-wXQ5VHU4uGdl89iZJVBNWenhiu11Q13eUxNXO69VgHnYo_t2_Plt3sQOf9x6i1_TrMTSuRwYwSqarXfTdSfYqHlpPbXhDzEPMkPjzVTiiKIaKPgJArNd4qE57hd9i2AjWRcFBp7toG/s1600/sula.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheY-wXQ5VHU4uGdl89iZJVBNWenhiu11Q13eUxNXO69VgHnYo_t2_Plt3sQOf9x6i1_TrMTSuRwYwSqarXfTdSfYqHlpPbXhDzEPMkPjzVTiiKIaKPgJArNd4qE57hd9i2AjWRcFBp7toG/s1600/sula.jpeg" width="400" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;">Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"></span></span><br />
<div>
<div id=":57_0id">
Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk manipulasi sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian dihasilkan  seolah-olah menjadi tokoh yang nyata oleh Barat, tetapi Dracula merupakan keterbalikannya, tokoh fakta dijadikan fiksi.</div>
</div>
<div id=":6f">
<div id=":2w">
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Diawali dari novel  karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, kemudian tokoh ini mulai difilmkan seperti Dracula’s Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoor of of Dracula (1958), Nosferatu (1922) yang dibuat ulang pada tahun 1979 dan film-film dracula yang lain yang dikemas dalam bentuk yang lebih moden seperti Twilight.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Dalam buku berjudul “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna , kisah Dracula   sebenarnya merupakan pembesar Wallachia , berketurunan Vlad Dracul.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Dalam uraian Hyphatia tersebut, kisah Dracula tidak boleh diceritakan  paska Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ustmaniyah sebagai wakil Islam, dan Kerajaan Hungary sebagai wakil Kristen.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Keduanya tersebut berusaha menguasai dan merebutkan wilayah-wilayah baik  Eropa maupun di Asia . Puncak  peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel, yaitu ketika benteng Kristian ada di  tangan kekuasaan khilafah Ustmaniyah.</div>
</div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"><div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Dalam peristiwa Perang Salib,  Dracula merupakan salah seorang panglima tentera Salib. Dalam perang inilah Dracula banyak melakukan pembunuhan terhadap umat Islam. Hyphatia memaparkan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 jiwa umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara yang  sangat biadab dan kejam, yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang itu ditusuk dubur dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya ditajamkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dimasukan sehingga kayu sula tersebut menembus hingga perut, kerongkongan hingga menembus kepala melalui mulut.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Hyphatia mengatakan dalam bukunya :</div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://cdn1.nahimunkar.com/wp-content/themes/stylebook/framework/images/blockquote_gray.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-style: none !important; border-color: initial !important; border-left-color: initial; border-left-style: none !important; border-left-width: initial; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial !important; clear: both; color: #555555; font-style: italic; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 50px; padding-right: 20px; padding-top: 10px;">
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 17.5px; font-style: italic; font-weight: 300; line-height: 1.25; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px;">
<strong style="font-weight: bold;">“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulakan. Para prajurit melakukan perintah tersebut  seolah seperti robot yang telah dipogram. Penyulaan disulami dengan teriakan kesakitan dan jeritan penderitaan yang segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam pada saat itu sedang dijemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”</strong></div>
</blockquote>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban kekejaman penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:</div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://cdn1.nahimunkar.com/wp-content/themes/stylebook/framework/images/blockquote_gray.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-style: none !important; border-color: initial !important; border-left-color: initial; border-left-style: none !important; border-left-width: initial; border-right-style: none !important; border-top-style: none !important; border-width: initial !important; clear: both; color: #555555; font-style: italic; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 50px; padding-right: 20px; padding-top: 10px;">
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 17.5px; font-style: italic; font-weight: 300; line-height: 1.25; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 5px;">
<strong style="font-weight: bold;">“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis  kerana mereka   kesakitan yang amat apabila hujung kayu menembus perut kecilnya. Tubuh-tubuh korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajalnya.”</strong></div>
</blockquote>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.</div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;">Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi kerana dua sebab. Pertama, pembunuhan beramai – ramai yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak boleh dihapuskan dari Perang Salib.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: georgia, serif; font-size: 22px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"></span></span><br />
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Negara – negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi tunggak utama tentera Salib, tidak mau tercoreng wajahnya. Mereka termasuk yang mengutuk dan menentang pembunuhan beramai – ramai oleh Hilter dan Pol Pot, tidak ingin membuka aib mereka sendiri. Dan ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin tampil seperti pahlawan.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Walau bagaimana pun kejamnya Dracula, nama baiknya akan selalu dilindungi. Sehingga di Rumania saat ini, Dracula masih dianggap pahlawan. Sebagaimana sebahagian besar sejarah pahlawan – pahlawan pasti akan diambil sebagai superhero dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Untuk menutup kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula.  Mereka berusaha agar sejarah  jati diri  Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui bahwa usaha Barat untuk mengubah sejarah Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil.</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"><div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam sendiri yang tidak mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula.  Masyarakat umum hanya mengetahui bahwa Dracula adalah merupakan lagenda vampire yang kehausan darah, tanpa mengetahui kisah sebenarnya.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah diketahui umum  bahawa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak boleh dilepaskan dari dua benda, yaitu bawang putih dan salib.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Konon hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan  dikalahkan. Menurut Hyphatia penggunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus jejak sejarah pahlawan mujahid-mujahid Islam dalam perang salib,  sekaligus untuk menunjukkan kehebatan mereka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5oRozIL-1qybpNGCd5NL8NPRwkzPTk4NuQB4uSi2byUg4SHEk-UpBDSK2Xh-2P5GeeJK_Ly55OLad_NWa-yd3oG4395ac0zgUIx5ycqpp3zAWo2tD-88pVHFJ5q1PaXh_3IaU27p4C08p/s1600/mehmed2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5oRozIL-1qybpNGCd5NL8NPRwkzPTk4NuQB4uSi2byUg4SHEk-UpBDSK2Xh-2P5GeeJK_Ly55OLad_NWa-yd3oG4395ac0zgUIx5ycqpp3zAWo2tD-88pVHFJ5q1PaXh_3IaU27p4C08p/s1600/mehmed2.jpeg" /></a></div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"><div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II) dan juga dikenali sebagai Al- Fateh dalam sejarah Islam.  Sultan ini merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula, ia adalah seorang yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun barat berusaha memutarbalikkan fakta ini.</div>
<div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula hanya boleh dikalahkan oleh salib. Tujuannya adalah ingin menghilangkan peranan Sultan Mahmud II sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling hebat, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. </div>
</span><span class="Apple-style-span" style="color: #444444; font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px;"><div style="font-family: HelveticaNeue-Light, 'Helvetica Neue Light', 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<br /></div>
</span>

Sebaiknya Anda Tahu Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai

Mereka berusaha menciptakan cerita sejarah agar merekalah yang terlihat mengalahkan Dracula. Maka diciptakan sebuah fiksi bahwa Dracula ...

Baca selengkapnya »

Diskripsi Beberapa Ormas Islam Di Jogjakarta

Larangan Pemutaran Film SENYAP

Tahukah Anda, Siapa itu Dracula? Sang Pembantai

Entri Populer

Label

Arsip Blog